Firman Tuhan: Pelita Dan Pedang Bermata Dua (Stimson Hutagalung ) 5 berjalan dengan selamat di dalam kegelapan rohani dunia ini. Barang siapa yang memiliki terang untuk memimpin langkah kakinya, maka dia tidak akan tersandung meskipun jalannya dikelilingi dengan kejahatan 9 Dan rasul Petrus pun menuliskan
Firman, atau berita, Allah yang dicatat dalam Alkitab diibaratkan pedang bermata dua yang ampuh yang dapat menebas dusta agama dan membantu orang yang berhati jujur memperoleh kebebasan rohani. ( Yohanes 8:32; Ibrani 4:12 ) Pedang rohani ini juga dapat membantu kita mempertahankan diri sewaktu diserang oleh godaan atau upaya orang murtad untuk
Penulis kitab Ibrani menyatakan bahwa Alkitab lebih tajam dari “pedang bermata dua” manapun karena ia sanggup “memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita” (Ibr 4:12). Kebenaran (Yoh 17:17) – “Kuduskanlan mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.” KarenaKunjungi pos untuk informasi selengkapnya. Bacaan: Ibrani 4:11-13 Rhema: Ibrani 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Dan engkau anak manusia, bernubuatlah dan tepuklah tanganmu, u biarlah pedang itu menjadi dua kali lipat, tiga kali lipat. Itu pedang pembunuh, pedang untuk pembunuhan besar-besaran, yang berkeliling v menghabiskan mereka. 4. Mungkin gak doktrin itu paradoks, ibarat pedang bermata dua atau bermata tujuh ? Jesus Freaks, "Live X4J, Die As A Martyr"-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-Judul Komentar : Allah Memilih Setelah Manusia Salah Pilih Pengirim : hai hai Tanggal : Sun, 04 Jan 2009 14:43:47 +0700 Komentar :3) ‘Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua’. Homer Hailey : “The sword, recognized by the Romans as the symbol of authority and judgment, belongs to Christ and not to Rome” (= Pedang, diakui oleh orang Romawi sebagai simbol dari otoritas dan penghakiman, merupakan milik Kristus dan bukan milik Roma) - hal 130.15 # Yeh. 1:24, 43:2 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah. 16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. Dalam arti ini, stola mengingatkan imam bukan hanya pada otoritas dan martabatnya sebagai imam, melainkan juga tugas kewajibannya untuk mewartakan Sabda Allah dengan gagah berani dan penuh keyakinan (“Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun” Ibr 4:12) dan untuk melayani kebutuhan umat beriman. Tetapi Firman Allah itu adalah pedang bermata dua. Yang pertama kita akan dimampukan mengenal siapa diri kita, dan yang kedua bahwa Firman itu menjadi senjata kita untuk menghadapi kehidupan ini. Kuasa dari sorga telah dinyatakan untuk menjadi bahagian kehidupan kita bahkan akan memberikan pertolongan kepada kita pada waktunya (ay.16). agusG.