Padahalpada masa itu partainya ada 3, kok bisa Golkar terus yang menang? Nah, kemenangan Golkar pada pemilu 1997 mempunyai arti bahwa selama masa Orde Baru, pemilu dianggap curang. Balik lagi ke pertanyaan kenapa kok bisa gitu? Penasaran? Yuk, langsung aja cari tau jawabannya di video belajar Zenius di sini. Baca Juga: Mengenal Pemilu di Indonesia
- Pemilihan Umum 1997 adalah pemilu keenam di masa Orde Baru dan pemilu ketujuh yang digelar Indonesia. Tak ada perubahan berarti dalam sistem pemilu kali ini. Sama seperti pemilu-pemilu sebelumnya, Pemilu 1997 dilaksanakan untuk memilih anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kotamadya. Yang berbeda dari Pemilu 1997 dibanding pemilu-pemilu sebelumnya adalah kian pekatnya atmosfer protes di masyarakat terhadap rezim Soeharto. Orde Baru sedang berada dalam titik jenuhnya. Situasi ini membuat PPP dan PDI lebih leluasa melontarkan kritik selama kampanye. Selain korupsi, kolusi, dan nepotisme KKN yang kian kentara di tubuh rezim, sumber protes lain adalah peran politik ABRI. Masyarakat menganggap tingkat represi tentara kian meningkat sejalan dengan peran politiknya yang menguat. Apalagi kelompok ini menduduki 100 dari 500 kursi di DPR. Karenanya rezim Soeharto berusaha meredam protes itu dengan menerbitkan UU no. 5/1995 tentang Susunan dan Kedudukan MPR baru. Dalam UU terbaru ini jumlah kursi ABRI di DPR dikurangi, dari 100 menjadi 75. Tetapi, selain ini tak ada perubahan apapun yang mengarah kepada demokratisasi. “Dalam praktek, pemerintah masih saja berat kepada Golkar. Aparat pemerintah tetap mengemban misi memenangkan Golkar, sehingga berbagai rekayasa yang berbau kekerasan politik terus berlangsung,” tulis Tim KPU dalam Pemilihan Umum 1997 Perkiraan, Harapan, dan Evaluasi 1997 162. Meski PPP dan PDI dinggap lebih berani menyuarakan kritik atas pemerintahan, pada masa kampanye suara mereka datar-datar saja. Golkar tetap mengulang materi kampanye tentang pembangunan dan klaim prestasi semu pemerintah. PPP dan PDI tentu saja mengkritiknya, terutama soal penyakit KKN yang akut. “Tetapi penguraian lebih jauh tentang bagaimana proses pembaruan dan atau perubahan ini akan dilaksanakan tampaknya tidak terungkap dalam pemberitaan media massa, atau memang ketiga OPP belum mempunyai konsep tentang cara dan ke mana arah proses pembaruan dan atau perubahan akan dilangsungkan. Akibatnya, terkesan ketiga OPP hanya mengumbar janji-janji yang sloganistis,” tulis J. Kristiadi dan kawan-kawan dalam Pemilihan Umum 1997 Perkiraan, Harapan, dan Evaluasi hlm. 82. Dinamika kampanye Pemilu 1997 ini terutama disebabkan oleh dua hal meningkatnya kerusuhan dan munculnya “koalisi” Mega-Bintang. Seturut pindaian J. Kristiadi dan kawan-kawan, kekerasan dan keberingasan massa meningkat kala kampanye memasuki putaran-putaran terakhir. Insiden sering terjadi di antara massa pendukung OPP atau bahkan antara massa dan aparat keamanan. Kerusuhan massal yang cukup besar terjadi di Jakarta, Tangerang, Bangil, dan Banjarmasin. Sementara itu fenomena Mega-Bintang mulanya disulut oleh pecahnya internal PDI, antara PDI Soerjadi dan PDI Megawati. Ada isu yang santer bahwa PDI Megawati mendekat ke PPP dan mengalihkan suaranya ke partai berlambang bintang itu. Meski demikian, antusiasme atas munculnya isu koalisi ini tampak hanya terjadi di Jawa. Pimpinan pusat PPP pun menolak secara resmi adanya koalisi ini. Golkar Menang Lagi, Soeharto Maju Lagi Pemungutan suara diselenggarakan pada 29 Mei 1997. Seturut data dari Tim KPU hlm. 164, Golkar kembali ke puncak dengan perolehan suara nasional 74,51 persen. PPP berada di urutan kedua dengan membukukan 22,43 persen. Sementara itu PDI yang dilanda pepecahan internal merosot drastis dengan hanya meraup 3,06 persen. Dari hasil itu tentu kentara bahwa rezim Soeharto masih akan pegang kendali. Pendukung rezim membaca hasil pemilu itu sebagai “pemberian mandat” kepada Golkar untuk meneruskan programnya. Karenanya, J. Kristiadi menyebut bahwa yang bernilai dari Pemilu 1997 bukanlah hasilnya, tapi dinamika protes yang terjadi selama masa kampanye dan pemungutan suara. “Justru perhatian perlu ditujukan lebih kepada substansi gejolak dan protes daripada kepada hasil Pemilu. Dalam kondisi negara Indonesia saat ini, gejolak dan protes merupakan penyataan jujur mengenai tuntutan dan harapan publik,” tulis J. Kristiadi dan kawan-kawan hlm. 182. Usai pemilu, ketika DPR baru terbentuk, Indonesia dihantam krisis moneter. Dari masalah ekonomi, krisis itu lantas merembet jadi krisis politik. Segala protes dan tuntutan reformasi kian menguat sepanjang paruh kedua 1997. Apalagi rezim Soeharto gagal mengatasi krisis ekonomi itu. Di tengah kondisi kalut macam itu komposisi DPR yang mayoritas dikuasai Golkar hendak melanggengkan kekuasaan Soeharto. Protes dan tuntutan reformasi hanya pepesan kosong bagi Golkar. Tapi justru gara-gara usaha-usaha tersebut, Soeharto semakin kehilangan daya politiknya. Itu semakin terlihat memasuki Maret 1998. Ketika nilai tukar rupiah terus melejit dan harga sembako melambung, Golkar kembali mencalonkan Soeharto sebagai presiden. Pada awal 1997 Soeharto sempat memberi isyarat “pensiun”. Terlepas dari benar-tidaknya isyarat itu, Golkar kemudian mengadakan penjaringan aspirasi dari kepengurusan tingkat pusat hingga daerah. Gampang diduga, keluarga besar Golkar satu suara mendorong Soeharto lagi. “Semua surat pernyataan dukungan yang menumpuk di DPP Golkar hanya menyebut satu nama yaitu Haji Mohammad Soeharto,” tutur Harmoko yang juga ketua MPR/DPR sebagaimana dikutip Republika 21/1/1998. Soeharto kemudian menyatakan bersedia mencalonkan diri lagi untuk dipilih pada Sidang Umum MPR yang akan dilangsungkan pada Maret 1998. Ia juga mengisyaratkan agar Habibie dimajukan sebagai calon wakil presiden. Namun, berbeda dari yang dulu-dulu, reaksi publik kali ini negatif. Akhirnya Tumbang Juga Republika mencatat bersamaan dengan pengumuman pencalonan itu kurs rupiah jadi makin anjlok. Di pasar antarbank, nilai tukar rupiah menembus angka psikologis per dolar AS. “Di tempat penukaran uang money changer, posisi rupiah lebih mengenaskan lagi. Di kantor cabang BDNI Sudirman, dolar AS diperdagangkan untuk posisi jual. Kurs belinya juga di bawah tulis Republika. Pengumuman pencalonan Soeharto bukan sebab tunggal. Pelaku pasar masih belum percaya pada paket reformasi yang dibikin IMF dan Pemerintah. Secara lebih luas, masyarakat tak percaya Soeharto bisa mengatasi krisis, baik ekonomi maupun politik. Karenanya, suara yang menginginkan reformasi pun kian santer. “Reformasi apa pun di bidang ekonomi kalau tidak disertai dengan reformasi sosial politik, dia akan gagal lagi. Tiga puluh tahun yang kita alami telah membuktikan hal itu dengan jelas,” ujar cendekiawan Nurcholish Madjid sebagaimana dikutip Kompas 5/2/1998. undefinedKrisis kian memuncak pada pertengahan Maret. Pada 10 Maret Sidang Umum MPR memilih Soeharto dan Habibie sebagai presiden dan wapres untuk periode 1998-2003. Esoknya, mahasiswa di Yogyakarta menyambut pelantikan Soeharto dengan unjuk rasa. Republika 12/3/1998 melaporkan unjuk rasa itu dihadiri sekira mahasiswa. Demonstrasi di kampus UGM itu diwarnai seruan-seruan dibentuknya pemerintahan yang bersih, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Aksi serupa—yang berakhir bentrok—terjadi pula di Surabaya dan Solo. Ketidakpuasan publik kian mengemuka kala Soeharto mengumumkan Kabinet Pembangunan VII. Ketika tuntutan reformasi kian keras, Soeharto justru mendudukkan keluarga dan kroninya dalam kabinet. Sebutlah Tutut—putri tertua Soeharto—yang menduduki jabatan menteri sosial dan Bob Hasan yang mendapat jatah sebagai menteri perdagangan. Sejak itu demonstrasi dan protes semakin sering mengisi halaman media. Pun demikian dengan segala macam kerusuhan. Pada awal Mei sebuah kerusuhan cukup besar pecah di Medan. Lalu terjadilah, pada 12 Mei, sebuah peristiwa yang menjadi lonceng keruntuhan rezim Soeharto penembakan empat mahasiswa Trisakti. “Pembunuhan mahasiswa Trisakti merupakan titik balik. Kematian mereka, bersama dengan keruntuhan ekonomi, kebrutalan ABRI, korupsi rezim, dan kemustahilan akan adanya reformasi, telah memporak-porandakan benteng terakhir keabsahan rezim dan ketertiban sosial,” tulis Ricklefs dalam Sejarah Indonesia Modern 2008 652.Akhirnya, pada 21 Mei 1998, Soeharto tumbang. - Politik Penulis Fadrik Aziz FirdausiEditor Ivan Aulia Ahsan
DPPGolkar melalui Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto, telah mengungkapkan bahwa bagi Golkar, Banten adalah lumbung suara di wilayah Jawa I. DPP Golkar melalui Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto, telah mengungkapkan bahwa bagi Golkar, Banten adalah lumbung suara di wilayah Jawa I. Wasekjen DPP : Kemenangan Golkar di Pemilu 2024 Ada di PK dan PL.
Jawabangolkar merupakan partai politik yang besar dan belum terkalahkan.
Awaltuntutan mahasiswa pada masa sebelum kejatuhan pemerintahan Presiden from ART MISC at Airlangga University

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang21 Maret 2022 1417Hai Salsabilla, Kaka bantu jawab yaa. Jadi, jawaban yang tepat adalah opsi E. Untuk lebih jelasnya, yukk pahami penjelasan berikut ini. Pemilu yang terjadi di tahun 1997 adalah Pemilu ketujuh kalinya yang digelar di Indonesia, tidak ada perubahan yakni Golkar masih saja menang telak dalam Pemilu ini yang membawa Soeharto maju sebagai Presiden. Pemilu ini diselenggarakan pada 29 Mei 1997, menurut data Tim KPU Golkar memperoleh suara tertinggi dengan 74,51%, PPP mendapat 22,43%, dan PDI mendapat 3,06%. Berdasarkan data tersebut, Golkar masih saja terpilih dalam setiap Pemilu di masa pemerintahan Presiden Soeharto, dan menjadi partai politik besar nan tak terkalahkan. Namun, masa kekuasaan Presiden Soeharto setelah Pemilu 1997 tidak berlangsung lama setelah diterjang oleh amukan massa yang berdemo. Semoga membantu yaa

Pemilu29 Mei 1997 merupakan pemilu keenam selama masa pemerintahan Orde Baru, dengan Golkar keluar sebagai pemenangnya. Kemenangan Golkar pada Pemilu 1997 mempunyai arti bahwa dukungan terhadap Soeharto untuk menjabat kembali sebagai presiden Indonesia. Tujuan dan peserta Pemilu 1997 Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia05 Agustus 2022 1011Indikator tersebut adalah terpilihnya kembali Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut. Pemilu tahun 1997 dilakukan di masa-masa akhir Orde Baru. Pemilu ini terjadi pada 29 Mei 1997. Pemilu 1997 ini merupakan pemilu keenam selama masa pemerintahan Orde Baru, dengan Golkar keluar sebagai pemenangnya. Kemenangan Golkar pada Pemilu 1997 mempunyai arti bahwa dukungan terhadap Soeharto untuk menjabat kembali sebagai presiden Indonesia. Penyelenggaraan Pemilu 1997 belum menjadi momentum terjadinya suksesi kepemimpinan nasional. Indikator yang membuktikan pernyataan tersebut adalah terpilihnya kembali Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia. Dengan demikian, Indikator tersebut adalah terpilihnya kembali Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia. Semoga membantu. Golkarmenang telak di Pemilu 1997 dan melanggengkan kuasa Soeharto.
Materi Sejarah Indonesia Kemenangan Golkar pada Pemilu 1997 mempunyai arti bahwa .... Kekalahan yang harus diterima oleh PPP Pupuslah perjuangan PDIP untuk menarik suara mayoritas Golkar merupakan partai politik yang besar dan belum terkalahkan Dukungan Soeharto untuk menjabat presiden Pelaksanaan kembali sistem kabinet presidensiil Jawaban D Pemilu 1997 dimenangkan oleh Golkar yang berarti dukungan kembali kepada Soeharto untuk menjabat presiden dalam sidang MPR 1998. Menurut Kamu jawabannya yang mana sih Pendapat Teman Belum ada komentar
Dalamdokumen PERAN ELIT LOKAL TERHADAP KEMENANGAN GOLKAR DI KABUPATEN SRAGEN PADA PEMILU 1992 DAN 1997 (2) (Halaman 27-36) Dalam sebuah negara yang menganut paham demokrasi, pemilihan umum menjadi sebuah kata kunci. Pemilu bukan satu-satunya cara melaksanakan commit to user
Penyelewengan kekuasaan pada masa Orde Baru antara lain terjadinya Korupsi Kolusi Nepotisme KKN, pemilu 1997, dan krisis ekonomi dan moneter tahun 1998. Halo, Sobat Zenius! Untuk mengawali tulisan ini, gue mau nanya dulu deh, ada berapa periode perkembangan demokrasi di Indonesia? Yap, ada 4 periode demokrasi sampai saat ini, yaitu Demokrasi Liberal-Parlementer, Demokrasi Terpimpin, Demokrasi Pancasila era Orde Baru, dan Demokrasi Pancasila era Reformasi. Nah, Demokrasi Pancasila dimulai pada masa pemerintahan Soeharto, yaitu era Orde Baru. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat pada masa Orde Baru memang kedengarannya bagus banget ya, guys. Tapi, jangan salah. Pada masa ini justru banyak sekali penyelewengan kekuasaan. Jadi, Pancasila ini ibarat tameng untuk menutupi tindakan-tindakan pemerintah yang salah. Lho, kok bisa? Bisa dong, langsung aja deh kita bahas, yuk! Sekilas tentang Masa Orde BaruApa Itu KKN Korupsi Kolusi Nepotisme?Pemilu 1997Contoh Kasus Korupsi Kolusi Nepotisme di IndonesiaContoh Soal tentang Korupsi Kolusi Nepotisme Sekilas tentang Masa Orde Baru Perubahan demokrasi dari terpimpin menjadi Pancasila artinya penerapan nilai-nilai Pancasila ditekankan pada seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam kehidupan demokrasi. Hal itu diwujudkan oleh pelaksanaan P4 Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. Buku Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila sebagai bahan seminar penataran P4 pada masa Orde Baru Dok. Cuplikan video Zenius Penerapan nilai-nilai Pancasila di era Orde Baru ini dilatarbelakangi oleh era Orde Lama yang dinilai bertentangan dengan nilai Pancasila. Dengan begitu, pada era Orde Baru ditekankan lagi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Oh iya, selain itu juga ada alasan lain kenapa pada era Orde Baru sangat ditekankan nilai Pancasila, yaitu dalam upaya menggerus paham komunisme di Indonesia. Sayangnya, Pancasila ini ibarat tameng yang menutupi tindakan pemerintah yang salah pada masa Orde Baru. Penyelewengan kekuasaan yang terjadi pada masa ini seperti munculnya Korupsi Kolusi Nepotisme KKN, hasil pemilu 1997, hingga terjadi krisis ekonomi dan moneter pada tahun 1998. Intinya, pada masa ini, meskipun kita menggunakan Demokrasi Pancasila, tapi masyarakatnya nggak bebas gitu lho, guys. Kita nggak boleh membuat partai politik baru, kita juga nggak boleh mengkritik pemerintah. Kalau kita melakukan hal tersebut, kita akan ditangkap oleh pihak berwenang. Serem nggak tuh? Alasannya ya karena kita dianggap nggak pancasilais atau anti Pancasila. Padahal pemerintahnya aja yang bermasalah. Sampai sini paham ya? Baca Juga Kelebihan dan Kelemahan Era Orde Baru Indonesia – Materi Sejarah Kelas 12 Apa Itu KKN Korupsi Kolusi Nepotisme? Kita bedah istilah KKN Korupsi Kolusi Nepotisme dengan menggunakan analogi supaya lebih mudah ya. Untuk korupsi, elo juga pasti tau lah ya, korupsi merupakan tindakan penyelewengan uang kelompok demi kepentingan pribadi. Istilah kasarnya mencuri. Contohnya gini, elo mau bikin acara sekolah dengan biaya 10 juta. Tapi, elo tambah anggaran menjadi 11 juta, alasannya untuk penyewaan tenda, kursi, dan lain-lain yang padahal itu nggak ada di acara. Terus uangnya elo kemanain? Masuk deh kantong pribadi. Itu termasuk tindakan korupsi, sekalipun uang yang diambil hanya sedikit. Kasus Korupsi Kolusi Nepotisme harus dihentikan! Dok. Cuplikan video Zenius Lalu, ada juga istilah kolusi. Ini nggak jauh beda dengan korupsi, istilah kasarnya mencuri tapi bersekongkol atau bareng-bareng. Kalau korupsi itu kan sendirian, nah kolusi bareng-bareng. Misalnya dari kasus elo yang mau bikin acara sekolah. Elo sama Zeno lagi bikin anggaran bareng, nah kalian berdua bersekongkol gini, “Cuy, anggarannya kita lebihin yok, nanti uangnya kita bagi dua!”. Contoh lainnya dari tindakan kolusi adalah uang sogokan atau uang “tempel”. Nah, kebayang ya? Kemudian, ada istilah nepotisme, yaitu penyalahgunaan kewenangan tertentu demi kepentingan diri sendiri atau kelompok tertentu. Contoh dari tindakan nepotisme yang terjadi di Indonesia adalah saat perekrutan karyawan. Jadi, perekrutan karyawan baru di suatu perusahaan berdasarkan kekerabatan, bukan berdasarkan kemampuannya. Istilah kasarnya masuk lewat orang dalam. Pasti elo sering dengar kan? Biasanya, hal ini dilakukan demi mencapai kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Mengapa pada masa Orde Baru terjadi korupsi, kolusi, dan nepotisme? Jawabannya jelas ya, balik lagi ke penerapan nilai-nilai Pancasila yang ibaratnya dijadikan tameng bagi pemerintahan Orde Baru untuk bebas berkuasa, dengan kata lain semena-mena. Sehingga, muncul otoriter terselubung dan tersentralisasinya kepemimpinan Soeharto. Berdirinya KPK pada masa pemerintahan Megawati Dok. Cuplikan video Zenius Yap, pada masa itu belum ada KPK, guys. Berdirinya KPK itu berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2002 pada masa pemerintahan Megawati Soekarno Putri. Salah satu pasal yang tertuang dalam undang-undang tersebut yaitu pasal 3 yang berbunyi “Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan mana pun”. Buat elo yang masih penasaran sama materi KKN Korupsi Kolusi Nepotisme bisa langsung meluncur ke video belajar Zenius dengan klik banner di bawah ini ya! Pemilu 1997 Salah satu tindakan penyelewengan kekuasaan masa Orde Baru adalah fusi parpol. Awal kemunculan pemilu di Indonesia tahun 1955, ada lebih dari 30 partai yang ikut serta dalam pemilu pertama ini. Kemudian, pada tahun 1973, Soeharto melebur partai-partai politik tersebut menjadi 3 partai besar, yaitu PPP Partai Persatuan PembangunanPDI Partai Demokrasi IndonesiaGolkar Golongan Karya Ketiga partai besar tersebut mencakup golongan-golongan tertentu. PPP mencakup kekuatan Islam, PDI mencakup kekuatan nasionalis dan Kristen, Golkar mencakup golongan khusus seperti pengusaha. Lho, kenapa Soeharto pada era Orde Baru menggabung partai politik menjadi 3? Hal ini dilatarbelakangi oleh kekacauan politik pada era Demokrasi Liberal pemerintahan Soekarno, ketika antar partai saling menjatuhkan satu sama lain di parlemen. Dengan alasan tersebut, masyarakat nggak boleh bikin partai baru di luar ketiga partai besar PPP, PDI, dan Golkar. Padahal, yang namanya demokrasi harusnya boleh-boleh aja dong masyarakat bikin partai baru. Bukan malah mencederai demokrasi. Lalu, di antara ketiga partai besar tersebut, yang selalu menang ya Golkar lagi, Golkar lagi. Lho, emang kenapa, bukannya nggak masalah ya orang dia yang menang? Eitss … ada penyelewengan di sini, guys. Coba aja elo pikirkan, selama 6 kali berturut-turut—1971, 1972, 1982, 1987, 1992, dan 1997—Golkar selalu menang dan Soeharto yang terus memimpin. Padahal pada masa itu partainya ada 3, kok bisa Golkar terus yang menang? Nah, kemenangan Golkar pada pemilu 1997 mempunyai arti bahwa selama masa Orde Baru, pemilu dianggap curang. Balik lagi ke pertanyaan kenapa kok bisa gitu? Penasaran? Yuk, langsung aja cari tau jawabannya di video belajar Zenius di sini. Baca Juga Mengenal Pemilu di Indonesia Contoh Kasus Korupsi Kolusi Nepotisme di Indonesia Contoh kasus KKN Korupsi Kolusi Nepotisme di Indonesia bisa kita ambil dari Keluarga Cendana atau keluarganya Soeharto. Udah jadi rahasia umum kalau Keluarga Cendana melakukan tindak KKN pada masa itu. Selain Keluarga Cendana, ada lagi nih kasus BLBI Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. Ini merupakan program pinjaman yang diberikan oleh Bank Indonesia kepada bank-bank lain di Indonesia yang mengalami masalah likuiditas saat terjadinya krisis ekonomi dan moneter 1998. Sayangnya, program ini sangat merugikan Indonesia, guys. Normalnya, bank yang udah mengembalikan bantuan kepada Bank Indonesia akan mendapatkan SKL Surat Keterangan Lunas. Tapi, ternyata SKL itu diberikan sebelum bank peminjam melunasi utangnya. Menurut keterangan KPK, Indonesia mengalami kerugian hingga Rp3,7 triliun. Kita lari ke kasus yang agak baru, yaitu kasus E-KTP. Kasus ini cukup fenomenal ya, karena menyeret mantan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto. Ia telah melakukan tindak korupsi bersama-sama—yang artinya juga melakukan kolusi dong—proyek E-KTP tahun anggaran 2011-2013 sebesar US$7,3 juta dan telah menerima satu jam tangan merek Richard Mille dengan harga US$135 ribu. Contoh lainnya dari kasus KKN di Indonesia Dok. Cuplikan video Zenius Ada nggak kasus lainnya sebagai contoh Korupsi Kolusi Nepotisme di Indonesia yang elo ketahui? Yuk, langsung sharing aja di kolom komentar! Baca Juga Kebijakan Ekonomi dan Pembangunan Masa Orde Baru – Materi Sejarah Kelas 12 Contoh Soal tentang Korupsi Kolusi Nepotisme Gimana, udah paham kan dengan materi di atas? Supaya pemahaman elo makin oke, gue punya beberapa contoh soal dan pembahasannya mengenai praktik dan contoh korupsi kolusi nepotisme untuk dijadikan referensi. Contoh Soal 1 Zeno akan mengkoordinir perjalanan ke Kebun Raya Ragunan. Harga satu tiket masuk adalah Akan tetapi, Zeno memberitahukan kepada teman-temannya bahwa harga satu tiket masuknya adalah Tindakan Zeno termasuk dalam tindakan …. a. Kolusi b. Korupsi c. Nepotisme d. Radikalisme e. Skeptisisme Jawab Dari kasus Zeno di atas, ada tindakan menyelewengkan uang kelompok untuk kepentingan pribadi. Sehingga, tindakan Zeno termasuk dalam tindakan korupsi. Contoh Soal 2 KPK didirikan pada masa pemerintahan Megawati, yakni pada tahun 2002. Dasar hukum berdirinya KPK diatur oleh …. a. UUD 1945 b. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 c. PP No. 10 Tahun 2002 d. Keputusan Presiden No. 40/P Tahun 2002 e. Keputusan Presiden No. 7 Tahun 2002 Jawab b. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002. Pembahasan Dasar hukum berdirinya KPK diatur oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2002. ***** Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang pengertian, kegunaan, sifat, dan contoh KKN Korupsi Kolusi Nepotisme? Buat yang lebih menyukai belajar dengan nonton video, elo bisa mengakses materi ini di video belajar Zenius menggunakan akun yang sudah didaftarkan di website dan aplikasi Zenius sebelumnya, ya! Baca Juga Paham Komunisme itu Gimana sih? Referensi Kasus E-KTP, Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara — Tempo 2018. Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia — Fakultas Hukum UMSU 2022.
Pemukaketiga jalur terebut melakukan fungsi pengendalian terhadap Golkar lewat Dewan Pembina yang mempunyai peran strategis. Jadi Pimpinan Pemilu Dalam pemilu Golkar yang berlambang beringin ini selalu tampil sebagai pememang. Kemenangan Golkar selalu diukir dalam pemilu di tahun , 1987, 1992, dan 1997. Arus reformasi bergulir.
Soal TES Sejarah CPNS - Hai sobat, selamat datang di blog Pada kesempatan kali ini admin akan memberikan latihan soal sejarah cpns dan kunci jawaban terbaru 2021. Yang mana keseluruhan soalnya adalah 90 butir soal pilihan ganda. wkwkwk, nanggung amat min!! Gelud kuy.. dan juga materinya gimana min? Setelah admin melihat - lihat, materi yang keluar pun hampir mirip dengan pelajaran SMA. Terutama di mapel wajib sejarah Indonesia. √99 Latihan Soal dan Kunci Jawaban TES Sejarah CPNS 2021 Sebagaimana yang telah diketahui bahwa untuk soal sejarah ini dikategorikan pada soal TWK Tes Wawasan Kebangsaan. Yang mana merupakan bagian dari soal TKD CPNS mendatang. Yahhh, walau pun mungkin hanya beberapa butir soal sejarah ini yang muncul. Akan tetapi sudah dipastikan pihak pemerintah akan mengeluarkannya. Untuk itulah admin membagikan soal - soal CPNS untuk mendukung sobat. Seperti di artikel ini. Karena jika dipelajari per rincian materinya bakal kesusahan dan tidak mengerti gambaran akan soal - soal yang keluar di TES mendatang. Kayak artikel admin yang lainnya, selain memberikan latihan soal dan bentuk online disini saya juga akan membagikannya dalam bentuk pdf yang bisa sobat download secara gratis di artikel ini. √99 Latihan Soal dan Kunci Jawaban TES Sejarah CPNS 2021, DOWNLOAD 1. Salah satu keputusan penting dalam Kongres Pemuda II di Jakarta tahun 1928 adalah .... A. Diikrarkannya Sumpah Pemuda B. Berdirinya organisasi-organisasi kepemudaan C. Dikumandangkannya lagu lndonesia Raya D. Ditetapkannya dasar negara lndonesia E. Perumusan proklamasi Jawaban A 2. Kerja paksa pada zaman penjajahan Jepang disebut .... A. Rodi B. Tanam paksa C. Seinendan D. Romusha E. Seikeiri Jawaban D 3. Latar belakang keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah .... A. Wewenang presiden yang luas di berbagai bidang B. Parlemen yang dibentuk melalui pemilu 1955 tidak dapat menjalankan tugasnya C. Adanya masa reses yang berkepanjangan D. Anggota parpol kurang bersemangat dalam setiap sidang konstituante E. Dewan konstituante tidak dapat menjalankan tugasnya Jawaban E 4. Alasan dikeluarkannya Deklarasi Djuanda adalah .... A. Mempertahankan NKRl B. Menciptakan kawasan damai dalam gagasan Wawasan Nusantara C. Melindungi kekayaan negara lndonesia D. Memberikan kenyamanan pemerintah untuk menindak pelanggaran laut E. Melindungi wilayah kepulauan RI Jawaban C 5. Dasar hukum dari pemerintahan Orde Baru adalah .... A. Pancasila B. Supersemar C. UUD 1945 D. Keputusan Presiden E. Dukungan rakyat Jawaban B 6. Tugas utama dewan konstituante yang dibentuk berdasarkan hasil Pemilu I tahun 1955 adalah .... A. Membuat undang-undang yang baru untuk menggantikan undang-undang RIS B. Membuat undang-undang dasar yang baru untuk menggantikan UUD 1950 C. Membuat dan menetapkan GBHN D. Membuat rancangan RAPBN E. Membantu presiden dalam memilih menteri-menteri Jawaban B 7. Di bawah ini yang bukan merupakan isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah .... A. Pembubaran dewan konstituante B. Kembali kepada UUD 1945 C. Tidak berlakunya UUDS D. Pembentukan DPRS E. Pembentukan DPAS Jawaban D 8. Berikut ini yang dimaksud dengan kolonialisme adalah.. . . A. Paham alih kewarganegaraan B. Paham dalam perekonomian C. Paham pengusahaan kemanusiaan D. Paham kepemilikan E. Paham mengenai penjajahan Jawaban E 9. Di bawah ini kebijakan merkantilisme adalah .... A. Mengembangkan industri yang berorientasi impor B. Mengurangi pertambahan penduduk C. Melibatkan sektor swasta sebagai pengawas perekonomian D. Mendapatkan logam mulia sebanyak-banyaknya E. Mengurangi perdagangan luar negeri Jawaban D 10. Imperialisme modern muncul setelah terjadinya revolusi industri, karena bertujuan untuk.. . . A. Mengembangkan perekonomiannya B. Memperkuat pertahanan militernya C. Mengembalikan kejayaan negara penjajah D. Menimbun kekayaan berupa logam mulia E. Melakukan pembalasan terhadap negara dan bangsa lain Jawaban A 11. Isi dari Perjanjian Tordesillas antara Spanyol dan Portugis adalah. .. . A. Portugis harus meninggalkan wilayah jajahan Spanyol B. Portugis mengakui kekuasaan Spanyol atas Kepulauan Hindia C. Spanyol mendapatkan hak atas wilayah jajahan Portugis D. Spanyol mendapat wilayah timur dunia, Portugis wilayah barat E. Spanyol mendapat wilayah barat dunia, Portugis wilayah timur Jawaban E 12. Isi perjanjian Bongaya antara Sultan Hasanuddindan VOC adalah. .. . A. VOC berhak memonopoli perdagangan di Makassar B. VOC tidak berhakmemonopoli perdagangan di Makassar C. Pangeran Hasanuddin berhak memonopoli perdagangan di Makassar D. Pangeran Hasanuddin berhak memonopoli perdagangan di Maluku E. VOC berhak memonopoli perdagangan di Maluku Jawaban A 13. Tonggak sejarah yang menandai lahirnya Orde Baru yaitu .... A. Diumumkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 B. Adanya pemberontakan PKI 30 September 1965 C. Adanya Tritur oleh mahasiswa KAMl dan KAPPl tahun 1966 D. Keluarnya Tap MPRS No. XXV/MPRS/I966 tentang pembubaran PKI E. Keluarnya Supersemar atau Surat Perintah Sebelas Maret 1966 Jawaban E 14. Tujuan setiap Pelita di lndonesia adalah .... A. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya B. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi C. Meningkatkan taraf hidup kecerdasan dan kesejahteraan rakyat D. Stabilitas nasionalyang sehat E. Terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat lndonesia Jawaban C 15. Kemenangan Golkar pada Pemilu 1997 mempunyai arti bahwa .... A. Kekalahanyang harus diterima oleh PPP B. Pupuslah perjuangan PDlP untuk menarik suara mayoritas C. Golkar merupakan partai politik yang besar dan belum terkalahkan D. Dukungan kembali kepada Soeharto untuk menjabat presiden E. Pelaksanaan kembali sistem kabinet presidensiil Jawaban D 16. Tindakan yang dilakukan pemerintah Orde Baru pada lawan-lawan politiknya adalah .... A. Memberikan perintah tembak di tempat kepada lawan-lawan politiknya B. Menangkap dan memenjarakan siapapun yang kritis dan berseberangan pendapat dengan pemerintah C. Memberi peluang hidup sebagai negara demokrasi D. Dianggap sebagai partaioposisi yang selalu mencari kelemahan pemerintah sehingga harus ditekan E. Memberi kebebasan bergerak untuk memajukan pembangunan di segala bidang Jawaban B 17. Pada tahun 1997 pemerintah membentuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN yang bertugas .... A. Membina bank-bank yang akan dilikuidasi B. Memberikan suntikan modal kepada bank yang bermasalah C. Mengawasi peredaran uang yang berputar pada bank-bank seluruh lndonesia D. Menyehatkan bank-bankswasta E. Mengawasi bank-bank yang bermasalah Jawaban E 18. Hal yang menyebabkan kebangkrutan VOC berikut ini, kecuali .... A. Terjadi korupsi diantara pegawainya B. Banyaknya biaya perang yang harus dikeluarkan C. Adanya persaingan dengan kelompok dagang lain D. VOC harus mencukupi kekosongan kas negeri Belanda E. VOC banyak menanggung hutang Jawaban C 19. VOC didirikan dengan tujuan sebagai berikut, kecuali .... A. Menghindari persaingan antarpedagang Belanda B. Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dalam perdagangan C. Membentuk pemerintahan tandingan D. Membantu membebaskan Belanda dari Spanyol E. Belanda menghadapi tandingan dan persaingan bangsa Eropa Jawaban C 20. Pokok-pokok peraturan tanam paksa antara lain seperti tercantum di bawah ini, kecuali .... A. Tanah yang digunakan seperlima dari tanah pertanian suatu desa B. Tanah yang dipergunakan untuk tanam paksa dibebaskan dari pajak C. Hasil tanaman itu diserahkan pemerintah dan jika harga yang ditaksir melebihi pajak, kelebihan itu akan dikembalikan kepada rakyat D. Kerusakan tanaman yang disebabkan bukan kesalahan rakyat akan diganti oleh pemerintah E. Rakyat yang tidak punya tanah harus mengganti dengan bekerja selama 1 tahun Jawaban E 21. Belanda mengakui kedaulatan RI meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura; merupakan isi perundingan .... A. Renville B. Linggarjati C. Roem Royen D. KMB E. Giyanti Jawaban B 22. Penyerahan kedaulatan RIS dilakukan pada tanggal 27 Desember 1949. Wakil dari Indonesia pada saat penyerahan kedaulatan RIS di Belanda adalah .... A. Sultan Syahrir B. Moh. Hatta C. Ir. Soekarno D. Sri Sultan Hamengku Buwono IX E. Amir Syariffudin Jawaban B 23. Komisi Tiga Negara KTN bertugas.... A. menyatukan tiga negara anggota B. mencegah Agresi Militer Belanda II C. menyelesaikan konflik Indonesia Belanda D. mencegah Agresi Militer Belanda I E. mewakili Dewan Keamanan PBB Jawaban C 24. Melalui RRI tanggal 1 Oktober 1965,di bawah ini yang diumumkan oleh Mayjen Soeharto adalah, kecuali .... A. Presiden Soekarno dalam keadaan aman dan sehat B. G30S/PKI adalah upaya merebut kekuasaan pemerintah RI C. Enam orang perwira tinggi AD diculik PKI D. Telah ditemukan 6 jenderal di sumur tua Lubang Buaya E. Rakyat diminta tetap tenang dan waspada Jawaban D 25. Raja yang mendapat julukan "Ayam Jantan dari Timur" adalah.... A. Sultan Hairun B. Sultan Baabullah C. Sultan Alauidin D. Sultan Hasanuddin E. Pangeran Antasari Jawaban D 26. Penyebab kemunduran Kerajaan Samudra Pasai adalah .... A. Kalah perang melawan Portugis B. Raja Samudra Pasai meninggal C. Diserang oleh Kerajaan Aceh D. Diserang oleh Kerajaan Demak E. Terjadi konflik intern Jawaban C 27. Konferensi Asia Afrika diadakan di Bandung pada ... A. April 1953 B. Mei 1954 C. April 1955 D. Mei 1955 E. April 1957 Jawaban C 28. Prasasti Muara Kaman merupakan salah satu peninggalan bersejarah dari masa kerajaan .... A. Sriwijaya B. Kutai C. Demak D. Tarumanegara E. Singasari Jawaban B 29. Naskah teks Proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia. Penandatanganan yang dilakukan oleh kedua tokoh tersebut dilakukan atas usul . .. . A. Chairul Saleh B. Sayuti Melik C. Diah D. Sukarni E. Ki Hajar Dewantara Jawaban D 30. Organisasi politik yang pertama di lndonesia adalah .... A. PNI B. Partindo C. Parindra D. lndische Partij E. Putera Jawaban D 31. PBB secara resmi menyerahkan lrian Barat kepada pemerintah lndonesia pada .... A. 1 Mei 1963 B. 27 Mei 1963 C. 12 Desember 1963 D. 17 Februari 1965 E. 17 Mei 1965 Jawaban A 32. ASEAN berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967 yang ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Bangkok. Negara-negara yang terlibat dalam penandatanganan Deklarasi Bangkok adalah, kecuali .... A. lndonesiaB. MalaysiaC. MyanmarD. SingapuraE. Thailand Jawaban C 33. Penyatuan Jerman Barat dan Jerman Timur pada tanggal 3 Oktober 1990 membawa pengaruh terutama bagi Jerman Timur di bidang ekonomi, yaitu .... A. Meluasnya pertanian rakyat B. Diadakannya rehabilitasi perekonomian C. Berkembangnyaperdagangan D. Diijinkannya penanaman modal asing E. Diadakannya penurunan modal asing Jawaban B 34. Pembaharuan yang dilakukan oleh Michael Gorbacev terkenal dengan program Glasnos dan Perestroika membawa akibat .... A. Adanya perebutan kekuasaan di Uni Soviet B. Runtuhnya komunisme di Uni Soviet C. Persaingan antara Blok Barat dan BlokTimur D. Hancurnya perekonomian di Uni Soviet E. Timbulnya negara bagian di Uni Soviet Jawaban B 35. Kekuasaan ras kulit putih di Afrika Selatan berakhir sejak .... A. Dibebaskannya Nelson Mandela B. Pada masa pemerintahan Presiden De Klerk C. Pelaksanaan pemilu multirasial D. Kemenangan ANC dalam pemilu di Afrika Selatan E. Bangsa kulit putih meninggalkan Afrika Selatan Jawaban D 36. ASEAN merupakansuatu organisasi yang negara-negara anggotanya memfokuskan kerja sama dalam bidang .... A. Sosial, politik, dan budaya B. Sosial, budaya, dan hankam C. Sosial, budaya, dan ekonomi D. Sosial, budaya, dan militer E. Sosial, budaya, dan pertahanan Jawaban C 37. Faktor intern yang membantu bertambah suburnya rasa dan paham kebangsaan lndonesia adalah .... A. Lahirnya sikap patriotisme B. Kemenangan Jepang dalam perang dengan Rusia 1905 C. Munculnya golongan cendekiawan di kalangan rakyat lndonesia D. Makin membaiknya taraf hidup rakyat pribumi E. Liberalisme yang dianut oleh pemerintah Belanda Jawaban C 38. "Tiga Serangkai" adalah Douwes Dekker, Suwardi Suryaningrat, dan .. . . A. Danudirdja Setyabuddhi B. Sam Ratulangi C. Haji Samanhudi D. Moh. Hatta E. Tjipto Mangunkusumo Jawaban E 39. KaisarJepang yang berperan dalam membuka isolasi Jepang adalah .... A. Kaisar Matsuhito B. Kaisar Yushihito C. Tokugawa D. Kaisar Akihito E. Kaisar Hirohito Jawaban A 40. Sebagai badan bentukan Jepang,tujuan awal PETA adalah untuk .... A. Membentuk angkatan perang lndonesia B. Memberikan pendidikan militer pada bangsa lndonesia C. Mendapatkan bantuan dalam menghadapi perang Pasifik D. Mempertahankan tanah air bangsa lndonesia E. Mempersiapkan bangsa lndonesia sebagai bangsa merdeka Jawaban C 41. Revolusi industri pertama berkembang di .... A. Amerika Serikat B. Portugis C. Spanyol D. Belanda E. lnggris Jawaban A 42. Perjuangan kaum reformasi di bidang politik menghasilkan sesuatu yang diharapkan rakyat banyak, yaitu .... A. Pembagian sembako kepada penduduk yang tidak mampu B. Tidak dinaikkannya harga bahan bakar minyak C. Tidak dinaikkannya tarif transportasi D. Diturunkannya Menko Polkam Jenderal Wiranto E. Lengsernya Presiden Soeharto Jawaban E 43. Krisis politik yang berlangsung di Indonesia diawali dengan adanya peristiwa .... A. Naiknya harga-harga kebutuhan pokok yang semakin memberatkan rakyat B. Penyimpangan yang banyak terjadi di bidang hukum C. Kemenangan mutlak Golkar pada Pemilu tahun 1997 D. Praktik KKN yang merajalela E. Keanggotaan MPR dan DPR hanya diduduki oleh kalangan tertentu Jawaban e 44. Aksi mahasiswadi Jogjakarta dalam rangka meruntuhkan status quo pada puncaknya tanggal 21 Mei 1998 dipusatkan di .... A. JI. Jend. Sudirman B. Alun-alun Selatan C. Alun-alun Utara D. Bundaran UGM E. Lapangan Kridosono Jawaban d 45. Desakan mahasiswa akhirnya berhasil meruntuhkan rezim Orde Baru dan ditandai dengan peristiwa sebagai berikut .... A. Presiden Soeharto meletakkan jabatannya B. BJ. Habibie diangkat sebagai presiden C. Pengadilan hukum terhadap Tommy Soeharto D. Lepasnya Timor-Timor dari pangkuan RI E. Penghentian bantuan IMF Jawaban A 46. Penggantian nama lrian Jaya menjadi Papua terjadi pada masa pemerintahan .... A. Habibie B. Gus Dur C. Megawati D. SBY E. Soeharto Jawaban B 47. Pemilu I yang diselenggarakan pada tahun 1955 bertujuan untuk memilih .... A. Anggota Konstituante B. Anggota DPR C. Anggota MPR D. Anggota Parlemen E. Presiden dan Wakil Presiden Jawaban A 48. Pemberontakan APRA di Bandung tahun 1950 dipimpin langsung oleh .... A. Andi Azis B. Alex Kawilarang C. Raymond Westerling D. Kartosuwiryo E. Kahar Muzakar Jawaban C 49. Hasil keputusan Konferensi London 16 Agustus 1956 tentang Terusan Suez dapat disimpulkan bahwaTerusan Suez .... A. Milik lnggris sepenuhnya B. Milik Mesir sepenuhnya C. Milik pemegang saham D. Berstatus internasional E. Berstatus nasional Jawaban D 50. Prinsip Indonesia mengirimkan Misi Pasukan Garuda untuk PBB pada tahun 1956 adalah .... A. Agar Indonesia dikenal oleh negara lain B. Rasa setia kawan terhadap Mesir C. Mendukung tindakan Dewan Keamanan PBB D. Anti kolonialisme Inggris, Perancis dan Israel E. Solidaritas bangsa-bangsa Asia-Afrika Jawaban E 51. Sebagai realisasi janjinya akan kemerdekaan Indonesia, Jepang membentuk suatu badan yang bertugas menyelidiki bahan penting persiapan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 1 Maret 1945. Badan tersebut adalah.... A. PPKl B. BPUPKI C. Chuo Sangi In D. PETA E. Dokuritsu Junbi linkai Jawaban B 52. BPUPKI diketuai oleh.... A. Soekarno B. Moh. Hatta C. Radjiman Widiodiningrat D. Sutan Sjahrir E. Kasman Singodimejo Jawaban C 53. Tokoh yang dianggap pertama kali mengajukan konsep dasar negara Indonesia adalah.... A. Ir. Soekarno B. Mr. Soepomo C. Moh. Hatta D. Agus Salim E. Mr. Jawaban E 54. BPUPKI mengadakan sidang pertama kali pada tanggal 29 Mei 1945. Masalah pokok yang dibahas dalam sidang tersebut adalah.... A. Dasar negara B. Teks proklamasi C. Konstitusi negara D. Persiapan kemerdekaan E. Warna bendera Jawaban A 55. Panitia kecil perumus Piagam Jakarta yang kemudian disebut panitia Sembilan, berjumlah Sembilan orang. Tokoh-tokoh tersebut diantaranya.... A. Ki Hajar Dewantara B. Mr. Kasman Singodimejo C. Rajiman Widiodiningrat D. Ahmad Soebarjo E. Muh. Natsir Jawaban D 56. Sebelum dirubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa, Moh. Hatta melakukan konsultasi dengan empat tokoh Islam. Yang tidak masuk dalam empat tokoh tersebut adalah .... A. Ki Bagus Hadikusumo B. Muh. Natsir C. Wachid Hasyim D. Kasman Singodimejo E. Teuku Moh. Hasan Jawaban B 57. Setelah dianggap menyelesaikan tugas-tugasnya BPUPKI dibubarkan. Kemudian diganti dengan .... A. Panitia kecil B. Panitia Sembilan C. PPKl D. PNI E. Komite Nasional Jawaban C 58. Jepang menyerah kepada sekutu pada tanggal .... A. 14 Agustus 1945 B. 6 Agustus 1945 C. 9 Agustus 1945 D. 17 Agustus 1945 E. 1 Agustus 1945 Jawaban A 59. Peristiwa Rengasdengklok, 16 Agustus 1945, dilatarbelakangi.... A. Penyerahan Jepang B. Perbedaan golongan tua dan golongan pemuda C. Perbedaan antara golongan tua dan golongan pemuda tentang waktu pelaksanaan proklamasi D. Keamanan kota Jakarta yang tidak kondusif E. Hilangnya kepercayaan golongan pemuda kepada golongan tua Jawaban C 60. Penculikan atau pengamanan Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok dibawah pimpinan .... A. Sutan Sjahrir B. Sukarni C. Cudanco Subeno D. Yusuf Kunto E. Scudanco Singgih Jawaban B 61. Tokoh yang dianggap sebagai penghubung antara golongan tua dan golongan pemuda, dan sering disebut tokoh penyelamat dalam peristiwa Rengasdengklok adalah .... A. Rajiman Widiodiningrat B. Agus Salim C. Ahmad Subarjo D. Moh. Hatta E. Sukarni Jawaban C 62. Tokoh militer Jepang yang simpati dengan perjuangan bangsa Indonesia dan rumahnya untuk menyusun naskah teks proklamasi adalah.... A. Kumakichi Harada B. Maeda C. Terauci D. Tanaka E. Koiso Jawaban B 63. Naskah proklamasi yang otentik adalah .... A. Tulisan tangan Soekarno yang belum ditandatangani B. Tulisan tangan Soekarno yang sudah ditandatangani C. Naskah ketikanyang belum ditandatangani D. Naskah ketikan yang sudah ditandatangani E. Naskah yang tercantum dalam UUD 1945 Jawaban D 64. Tokoh yang mengusulkan naskah proklamasi ditandatangani oleh SoekarnoI Hatta atas nama bangs Indonesia adalah .... A. Sayuti Melik B. Sukarni C. BM Diah D. Yusuf Kunto E. Adam Malik Jawaban B 65. Kalimat yang menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia bukan hadiah dari Jepang adalah .... A. Kalimat pertama B. Kalimat kedua C. Kata"cara seksama" D. Tempo yang sesingkat-singkatnya E. Pemindahan kekuasaan Jawaban A 66. Dalam tulisan tangan Soekarno tertulis tanggal, 17-8-'05. Tahun 05 adalah tahun Jepang, yang komplitnya adalah .... A. 1905 B. 2005 C. 1805 D. 1705 E. 2605 Jawaban E 67. Pembacaan teks proklamasi dilakukan di .... A. Jalan lmam Bonjol B. Jalan Pegangsaan Timur 56 C. Laboratorium Mikrobiologi D. Rengasdengklok E. Lapangan lKADA Jawaban B 68. Tokoh yang menjahit bendera Sang Saka Merah Putih adalah .... A. S. B. Dewi Sukarno C. Fatmawati D. Megawati E. Latief Hendraningrat Jawaban C 69. Proses penyusunan naskah proklamasi bertempat di .... A. Jalan PegangsaanTimur 56 B. Jalan lmam Bonjol C. Lapangan IKADA D. Laboratorium Mikrobiologi E. Rengasdengklok Jawaban B 70. Surat kabar pertama yang terbit di Bandung dan Surabaya yang menyiarkan berita proklamasi adalah .... A. Tjahaja dan Soeara Asia B. Pikiran Rakyat dan Jawa Pos C. Soeara Rakyat dan Soeara Asia D. Kedaulatan Rakyat dan Tjahaja Asia E. Pikiran Rakyat dan Surya Surabaya Jawaban A 71. Berita penyebaran tentang proklamasi juga dilakukan oleh para wartawan Indonesia di Domei, yang dipimpin oleh .... A. Adam Malik B. Pangulu Lubis C. Asa Bafaqih D. Maladi E. Yusuf Ronodipuro Jawaban A 72. Dalam rapat raksasa di lapangan IKADA, 19 September 1945, Soekarno hanya memberikan pidato singkat dan meminta rakyat pulang dengan tenang. Hal ini dilatarbelakangi.... A. Takut dengan Jepang B. Agar tidak memancing kemarahan Jepang C. Agar rakyat hidup tenang D. Jumlah massa yang sangat besar E. Presiden mempunyai acara lain yang mendesak Jawaban B 73. Latar belakang Yogyakarta sebagai Daerah lstimewa bagian dari NKRl dalah .... A. Merupakan wilayah kerajaan B. Perjuangan rakyatnya yang luar biasa C. Maklumat HB IX, 5 September 1945 D. Permintaan pemerintah Belanda E. Wilayahnya subur Jawaban C 74. Salah satu hasil sidang PPKl pada 18 Agustus 1945 adalah .... A. Pembentukan BKR B. Pembentukan kementerian negara C. Pembentukan provinsi-provinsi D. Memilih presiden dan wakil presiden E. Pembentukan PNI Jawaban D 75. Latar belakang dikeluarkannya Maklumat no X tahun 1945 adalah.., A. Agar pemerintahan berjalan lancar B. Dapat terbentuknya pemerintahan transisi C. Menunjukkan kepada dunia, bahwa RI negara eksis D. Meyakinkan rakyat bahwa pemerintah sudah siap memegang amanah E. Untuk menghindari kesan bahwa RI merupakan negara diktator ciptaan fasisme Jepang Jawaban E 76. Pemberian kekuasaan legislatif kepada Komite Nasional tertuan dalam Maklumat Pemerintah no X tahun 1945 tertanggal .... A. 16 Oktober 1945 B. 9 November 1945 C. 14 November 1945 D. 10 November1945 E. 16 November 1945 Jawaban A 77. Sebagai negara baru, Indonesia tidak segera membentuk tentara nasional, ha1ini disebabkan .... A. Rakyat belum siap menjadi tentara B. Dianggap belum mampu menghadapi Sekutu dan Jepang C. Masih terpecah-pecah di berbagai kesatuan D. Sarana dan prasarana belum mendukung E. Belum ada pemimpin yang pas Jawaban B 78. Untuk sementara waktu, pasca proklamasi pemerintah menetapkan tiga mata uang sekaligus, yaitu.... A. ORI, mata uang NICA, dan mata uang de Javasche Bank B. Mata uang VOC, mata uang NICA, dan mata uang de Javasche Bank C. De Javasche Bank, pemerintah Hindia-Belanda, dan pendudukan Jepang D. ORI, NICA, dan VOC E. De Javasche Bank, ORI, dan NICA Jawaban C 79. Pembentukan BKR BadanKeamanan Rakyat merupakan hasil sidang PPKl pada .... A. 17 Agustus1945 B. 18 Agustus 1945 C. 19 Agustus 1945 D. 22 Agustus 1945 E. 25 Agustus 1945 Jawaban D 80. Isi Maklumat Pemerintah no X tahun 1945 tanggal 14 November 1945 adalah .... A. Pemberian kekuasaan legislatif untuk KNlP B. Pemberian hak prerogratif Presiden C. Pembentukan Partai Nasional Indonesia D. Pembentukan partai politik E. Perubahan sistem pemerintahan Jawaban E 81. Belanda mengakui secara de facto wilayah lndonesia atas Sumatera, Jawa, Madura merupakan isi perjanjian .... A. Renville B. KMB C. Konferensi Inter lndonesia D. Roem-Royen E. Linggarjati Jawaban E 82. Perjanjian yang dianggap paling merugikan bangsa lndonesia adalah .... A. Perjanjian Linggarjati B. KMB C. Konferensi Inter lndonesia D. Perjanjian Renville E. Konferensi Malino Jawaban D 83. Yang diangkat sebagai Kepala Staf Umum TKR adalah .... A. Supriyadi B. Sudirman C. Oerip Soemoharjo D. AhmadYani E. A. H. Nasution Jawaban C 84. Sebelum terbentuk MPR tugas presiden dibantu oleh sebuah Komite Nasional. Yang diangkat sebagai ketua KNlP adalah .... A. J. Latuharhary B. Adam Malik C. Kasman Singodimejo D. Sutarjo Kartohadikusumo E. Agus Salim Jawaban C 85. Pertempuran Ambarawa di Jawa Tengah merupakan pertempuran antara tentara lndonesia melawan .... A. Sekutu B. Jepang C. Belanda D. lnggris E. Amerika Serikat Jawaban A 86. Daerah-daerah di bawah ini yang tidak mengalami pemberontakan Dl/TII adalah .... A. Jawa Timur B. Jawa Barat C. Jawa Tengah D. Kalimantan Selatan E. Sulawesi Selatan Jawaban A 87. Sebuah konflik atau pergolakan di lndonesia yang berkaitan dengan ideologi adalah .... A. Peristiwa RMS B. Pemberontakan Dl/Tll C. PRRII Permesta D. Pemberontakan Andi Aziz E. APRA Jawaban B 88. PDRl di Sumatera Barat lahir dilatarbelakangi oleh peristiwa .... A. G30S/PKI B. DI/II C. Agresi Militer Belanda II D. Agresi Militer Belanda I E. Pemberontakan APRA Jawaban C 89. Untuk menumpas pemberontakan DI/TII Jawa Barat pemerintah melaksanakan operasi.... A. Operasi Gerakan Banteng Nasional B. Operasi Bharatayudha C. Operasi 17 Agustus D. Operasi Pagar Betis E. Operasi Banteng Raiders Jawaban D 90 Setelah mendapat pengakuan kedaulatan dari Belanda, Indonesia kembali ke negara kesatuan pada .... A. 27 Desember 1949 B. 19 Desember 1948 C. 1 Januari 1950 D. 21 Juli 1947 E. 17 Agustus 1950 Jawaban E BATAMBidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) merupakan salah satu ujung tombak bagi Partai Golkar dalam menghadapi kontestasi Pemilu tahun 2024. Untuk itu daya dukung dan kemampuan yang menangani MPO harus terus ditingkatkan agar tujuan pemenangan Partai Golkar, baik dalam Pemilihan Presiden, pemilihan anggota legislatif dan pemilihan kepala daerah bisa tercapai. Kemenangan golkar pada pemilu 1997 mempunyai arti bahwa ... berikan alasannya a. kekalahan yang harus diterima oleh PPP b. pupuslah perjuangan PDIP untuk menarik suara mayoritas c. golkar merupakan partai politik yang besar dan belum terkalahkan d. dukungan kembalii kepada soeharto untuk menjabat presiden e. pelaksanaan kembali sistemkabinet presidensial Jawabannya adalah C. maaf kalau salah dukungan pada suharto untuk menjabat presiden dalam sidang mpr 1998
haltersebut diperlukan untuk meyakinkan rakyat memilih golkar, peran militer pada pemilu 1992 dan 1997 melakukan intervensi kepada rakyat untuk memilih golkar, keterlibatan ulama dalam golkar berpengaruh untuk mengendalikan massa yang sangat fanatik dan simpatik, kaum cendekiawan (mahasiswa, pengajar, tokoh politik, anggota
KemenanganGolkar pada Pemilu 1997 mempunyai arti bahwa . Kekalahan yang harus diterima oleh PPP Pupuslah perjuangan PDIP untuk menarik suara mayoritas Golkar merupakan partai politik yang besar dan belum terkalahkan Dukungan Soeharto untuk menjabat presiden Pelaksanaan kembali sistem kabinet presidensiil Menurut Admin
Dalamkampanye Pemilu 1997, pembesar-pembesar Orde Baru (Golkar) telah menjanjikan akan diberantasnya korupsi dan kolusi. Mereka juga mengobral iming-iming palsu kepada masyarakat luas bahwa dengan kemenangan yang diperoleh Golkar, maka demokrasi akan dijalankan untuk menghayati aspirasi rakyat. Ini adalah sesuatu yang tidak mungkin ! FwV2.
  • 8607aucttt.pages.dev/709
  • 8607aucttt.pages.dev/389
  • 8607aucttt.pages.dev/448
  • 8607aucttt.pages.dev/974
  • 8607aucttt.pages.dev/119
  • 8607aucttt.pages.dev/148
  • 8607aucttt.pages.dev/329
  • 8607aucttt.pages.dev/885
  • kemenangan golkar pada pemilu 1997 mempunyai arti bahwa